Benarkah Gus Dur Puasa Setengah Tahun, Humor Ala Gus Dur
Benarkah Gus Dur Puasa Setengah Tahun, Humor Ala Gus Dur
MWC NU Punggur- KH. Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan Gus Dur. Selain sebagai mantan Presiden ke empat RI warga Nahdliyin tentunya lebih familier dengan Gus Dur, karena beliau adalah cucu dari Pendiri Nahdlatul Ulama' ( NU ) KH. Hasyim Asy'ari. Selama menjadi Presiden Beliau sangat terkenal dengan segala keputusannya yang banyak menuai kontroversial.
Karikatur Gus Dur |
Selain sifatnya yang banyak menuai kontroversial Gus Dur juga terkenal seorang yang humoris. Ada sebuah kisah yang akan admin bagikan terkhusus bagi para pembaca yang tetap setia mengikuti MWC NU Punggur.
Baca Juga :
Pada suatu ketika, Gus Dur bersama sahabatnya Dr Muhammad A.S Hikam ( peneliti LIPI, mantan Menristek yang merupakan teman dekat Gus Dur ) dalam perjalanan menghadiri pengajian di Jawa. Acara tersebut bertepatan di bulan Asyura atau Muharram (Syuro, Jawa) yang diisi mauidhoh oleh Kiai dari Demak.
Dalam mauidhohnya, kiai menyampaikan beberapa keutamaan puasa di Bulan Syuro, yakni “barangsiapa berpuasa satu hari seperti berpuasa satu tahun.”
Seusai acara pengajian , Gus Dur dengan keseriusan berbicara pada Muhammad A.S Hikam sahabatnya itu, “Kam, besok puasa lho Kam”
“Ah, yang benar Gus?”
“Iya Kam, lumayan.. Dawuh Kiai tadi, puasa sehari seperti puasa setahun”
A.S Hikam kurang percaya. Mengingat keadaan Gus Dur ketika itu rada kurang baik di tengah banyaknya kegiatan. Keesokan harinya, mereka berdua harus pergi ke Tuban menghadiri acara haul. Di tengah perjalanan, sekitar waktu Dhuhur, Gus Dur meminta A.S Hikam menghentikan kendaraan.
“Kam, berhenti cari tempat makan”
“Lho, 'kan puasa Gus.. Ini masih tengah hari”
“Iya Kam, saya ambil setengah tahun saja. Lumayan,” jawab Gus Dur datar. Hahaha.
AS Hikam melongo atas ulah Gus Dur yang seperti tanpa dosa itu.
Baca Juga :
Demikianlah sebuah kisah humoris yang pernah disampaikan Gus Gur yang diceritakan oleh AS. Hikam temannya tersebut.
Terimakasih, Semoga kita tetap bisa mengikuti jejak Gus Dur yang mempunyai sikap sangat toleransi kepada siapapun, baik sesama muslim ataupun non muslim, Wassalam .....( AndikaBM )